
Dunia perbankan saat ini sangat terpengaruh oleh pentingnya data dan pengolahan data secara efektif. Banyaknya data dan kompleksitas yang ada mendorong kebutuhan aplikasi dan metode yang dapat melakukan proses pengolahan data guna menghasilkan informasi serta insight berkualitas. Virtual Event Paques bertajuk “Understand and Monetize Your Data” membawa pelaku industri perbankan dalam perspektif pentingnya pemanfaatan Big Data. Melalui pengolahan data, industri perbankan dapat memperoleh informasi guna meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan, menciptakan inovasi guna meningkatkan kualitas layanan produk perbankan kepada para nasabah, serta memperbesar akurasi dalam penilaian dan pengukuran tingkat risiko dengan cepat dengan sistem prediktif yang lebih tepat dan efektif, secara signifikan mengurangi inefisiensi, cost, dan effort yang tidak diperlukan. CEO sekaligus Product Creator Paques, Benni Adham mengutarakan konsep Smart Data Lake yang dapat mengurangi risiko, cost, serta effort yang dibutuhkan untuk mengadopsi data. Konsep Smart Data Lake menggambarkan infrastruktur big data sebagai danau di mana data yang diibaratkan sebagai air terus masuk ke dalam infrastruktur big data secara terus menerus, mengurangi kebutuhan personil IT dan pelaksanaan project yang tidak efektif dan efisien.
“Dengan konsep Smart Data Lake, kita bisa mengatasi tantangan yang dihadapi saat mengumpulkan data, misalnya penggunaan ETL dan berbagai software menyebabkan effort untuk mengumpulkan data menjadi sangat tinggi. Paques menjawab permasalahan ini dengan memudahkan proses memasukan data melalui Data Lake dengan sangat simple, mengurangi tantangan seperti proses pemasukan data, risiko project berjalan terlalu lama, dan memudahkan stakeholder data untuk mengelola data” – Benni Adham, CEO & Product Creator of Paques
Besarnya data yang dihasilkan oleh populasi global setiap harinya membuka peluang bagi industri perbankan, ditambah adanya sistem perbankan digital. Melalui big data, sangat memungkinkan bagi perbankan untuk memperoleh gambaran lengkap tentang bisnis terkait pengembangan layanan sesuai dengan informasi dari pola perilaku pelanggan, peningkatan efisiensi proses internal dengan bantuan AI, memperoleh informasi tren pasar yang lebih luas, meningkatkan kinerja secara signifikan dan biaya operasional yang lebih rendah, dan juga mengurangi risiko penipuan dan kejahatan keuangan lainnya dengan menerapkan data pada keamanan siber.
Meskipun begitu, implementasi big data di perbankan memiliki berbagai tantangan yang harus diatasi sebelum mendapatkan manfaat yang ditawarkan. Umumnya infrastruktur yang tidak cukup “baru” dapat menghambat proses pengolahan data akibat jumlah data yang terus meningkat dan membebani infrastruktur tersebut, membahayakan stabilitas sistem. Di sisi lain, jumlah data yang besar juga tentunya meningkatkan risiko kejahatan seperti pencurian data, dan memastikan keamanan data tersebut merupakan salah satu tantangan dalam pemanfaatan big data.
Gagasan utama dari big data adalah jumlah data yang terus bertambah, menjadikan hal ini sebagai peluang maupun tantangan di saat yang sama. Bisnis perlu mempersiapkan diri dan mendukung metode untuk menganalisis lebih banyak data agar tidak kewalahan dengan proses pengolahan data. Terlepas dari berbagai tantangan tersebut, manfaat big data di perbankan dengan mudah mengalahkan risiko apa pun ditambah dengan pemilihan solusi big data yang tepat. Pengurangan risiko, biaya, dan effort yang perlu dikeluarkan menjadikan perbankan sebagai salah satu domain bisnis yang menghasilkan investasi tertinggi dalam teknologi big data. Virtual Event ini dihadiri oleh Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pembicara. Dalam sesinya, Hasan menjelaskan bahwa Bursa Efek Indonesia pada khususnya memiliki pelaksanaan fungsi yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
“Untuk menjawab kebutuhan utama kami, yaitu mengelola seluruh data yang ada dan besar serta secara khusus kami arahkan untuk mengembangkan Decision Support System di lingkungan bursa untuk menunjang peran dan fungsi utama bursa. Solusi dari kebutuhan tersebut sudah kami rasakan manfaatnya dengan menerapkan solusi Paques dalam hal ini.” – Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Kerjasama antara tim Paques dan BEI selama 5 tahun terakhir berjalan dengan sangat baik dengan adanya perkembangan berkelanjutan hingga saat ini, sesuai dengan kebutuhan BEI akan dukungan platform dengan kinerja yang baik, yang dapat mengelola data besar dengan akurasi dan kecepatan yang tinggi, yang terdapat pada solusi Paques dengan performanya yang tinggi, desain visual yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pengguna, tata kelola IT yang baik, dan tim kerja yang terpercaya.