Modal Title

Welcome!

If you’re having trouble logging in, please send email to support@paques.id

NEWS AND PRESS COVERAGE

Press Release

Paques Smart Data Lake, Solusi Analitik Big Data Buatan Indonesia

Kebangkitan teknologi digital telah mengubah lanskap berbagai industri, inovasi bermunculan dari berbagai sisi. Banyak fenomena baru seperti IoT, cashless society, hingga Big data. Fenomena Big Data itulah yang mendasari Benni Adham, Chief Executive Officer (CEO) Paques untuk menciptakan software pengolahan Big Data, Paques (baca: Pakis)

Pada tahun 2000, ketika masih duduk di bangku kuliah di jurusan computer science Universitas Indonesia, Benni Adham sudah mendapat pekerjaan di Inggris. Disana, ia membuat media gateway yang mengubah telephony network menjadi VoIP. Setelah itu, ia bekerja di Interoute yang menangani data berbagai perusahaan telekomunikasi di Eropa. Sederet pengalaman inilah yang melatarbelakangi ketertarikan pria ini terhadap Big Data.

Ketika mencari platform untuk mengolah data dari Software Deep Packet Inspection buatannya, Benni Adham menemui jalan buntu. Ia sempat bertemu beberapa penyedia solusi pengolahan Big Data, namun semua solusi yang ditawarkan tidak memuaskannya. Benni pun tertantang untuk membuat sendiri solusi pengolahan Big Data seperti yang ia inginkan. Menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk mempelajari model pemrograman map-reduce dan ilmu seputar Big Data. Setelah itu, Benni mendesain dan melakukan coding sampai akhirnya diberikan nama merek, Paques.

Nama Paques sendiri adalah singkatan dari Parallel Query System. Melalui Paques, Benni mendapatkan sistem pengolahan data yang powerful, secara luas, Paques menggunakan konsep data lake atau danau data di mana semua jenis data dapat dimasukkan ke dalam Paques untuk selanjutnya diproses. Arsitektur Self-Service Analytics yang terstruktur serta pengoperasian yang mudah digunakan (Ease of Use) mampu membantu kesuksesan dalam mengaplikasikan solusi Paques yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dari sebuah perusahaan.

Setelah berhasil menciptakan Paques, Benni melihat awareness terkait Big Data di Indonesia masih rendah, kalaupun ada, konsumen akan lebih memilih produk internasional, padahal potensi yang bisa digali dari pasar-pasar dan industri di sana sangatlah melimpah. Di sini, ia melihat peluang yang besar. Setelah itu, Benni bersama rekan-rekannya mendirikan Paques. Mirip seperti search engine google, Paques akan menyisir data secara on-the-fly ketika mendapatkan perintah/query. Karena mendefinisikan secara on-the-fly, sistem kerja Paques memang membutuhkan tenaga komputasi yang besar. Namun hal itu diantisipasi dengan membuat algoritma yang membuat semua proses itu dikerjakan oleh semua tenaga komputasi yang tersedia. Tidak mengherankan jika Benni menyebut algoritma Paques pada dasarnya adalah mendistribusikan proses secara parallel dan Asynchronous (tidak perlu menunggu proses lain selesai sebelum proses selanjutnya dikerjakan).

Paques sendiri sudah dipakai oleh beberapa perusahaan besar di Indonesia, seperti Telkom Indonesia, KemKomInfo, Unilever, PayTren, Bursa Efek Indonesia dan beberapa institusi lainnya. Dan pada bulan Juli 2018, Paques resmi bergabung di dalam holding dari Lintas Group. Bergabungnya Paques dengan Lintas Group memungkinkan Paques untuk terus berkembang menjadi penyedia solusi data lake terdepan di Indonesia.

www.paques.id

Press Contact: diankansil@paques.id
Press Hotline: +62 818 696956