Modal Title

Welcome!

If you’re having trouble logging in, please send email to support@paques.id

BLOG

Pakai Big Data, Cuan Makin Nyata Bersama Paques

Bulan lalu, Paques bersama Kampus Shopee berkolaborasi untuk mengadakan webinar bertajuk ‘Pakai Big Data, Cuan Makin Nyata’. Webinar ini diisi oleh Benni Adham (CEO Paques) dan Inez Kamilla (Product Evangelist). Peserta dari acara ini adalah para penjual yang memiliki akun Shopee. Selain mendapatkan pengetahuan soal big data, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk memenangkan Voucher Saldo Iklan Shopee sebesar 100 ribu rupiah bagi 100 orang yang beruntung.

Dalam webinar ini, Benni dan Inez menjabarkan mengapa big data diperlukan dalam berbagai industri, tak terkecuali industri retail. Big data, jika digunakan dengan tepat bisa menjadi pendukung pengambilan keputusan bagi pelaku-pelaku usaha di dunia retail, mulai dari yang skala besar ataupun skala UMKM seperti penjual-penjual di Shopee.

Adapun, beberapa poin krusial tentang pentingnya big data untuk retail antara lain:

  1. Logistics Visibility, penjual dapat memperoleh informasi mengenai pengiriman barang serta memantau proses operasional dari Toko hingga sampai ke Pembeli. Proses dari penerimaan order, pilihan ekspedisi, jadwal pengiriman barang, serta laporan pengiriman.
  2. Monitoring Performance, monitoring secara efektif menggunakan semua data interaksi dan transaksi dengan pelanggan, yang dapat digunakan untuk customer retention, meningkatkan engagement, maupun  Kemampuan memproses data secara real time big data juga memungkinkan bisnis untuk dengan mudah memantau atau memonitor data secara langsung.
  3. Dynamic Pricing, analisis Big Data dapat membantu dalam menetapkan harga secara dinamis berdasarkan real-time Dan memberikan analisis langsung, misalnya bagaimana diskon akan memengaruhi profitabilitas atau seberapa besar kemungkinan pelanggan menanggapi diskon tertentu.
  4. Personalisation, faktor terpenting dalam kesuksesan pemasaran adalah penargetan pada lingkungan mikro. Mulai dari menentukan urutan menampilkan produk, hingga bagaimana menghasilkan iklan/ content email dengan target yang spesifik. Semakin banyak data yang didapat, lebih banyak peluang untuk terlibat dengan pelanggan di tingkat yang lebih pribadi.
  5. Better Customer Service, dengan data analitik, pelaku bisnis bisa menganalisis dan menyimpulkan fitur-fitur yang paling disukai oleh pelanggan dan mana yang perlu dihilangkan, complain konsumen, hingga informasi yang lebih spesifik atas kebutuhan pelanggan. Sehingga memungkinkan memberikan layanan Customer Service yang lebih baik.

Analitik big data di bidang ritel memungkinkan penjual membuat rekomendasi pelanggan berdasarkan riwayat pembelian konsumen mereka, menghasilkan pengalaman belanja yang dipersonalisasi dan layanan pelanggan yang lebih baik. Contoh-contoh kasus yang dijabarkan di atas juga membantu memperkirakan tren dan membuat keputusan strategis berdasarkan analisis pasar.

Melalui webinar bersama Shopee ini, Paques menekankan bahwa big data tidak hanya untuk pemain retail berskala besar, tetapi entry level atau pengusaha UMKM hingga penjual di marketplace juga dapat memanfaatkan big data untuk kemajuan bisnisnya.