Bank Victoria International Tbk memanfaatkan solusi fraud detection system (FDS) dari Paques, sebuah perusahaan penyedia solusi big data analitik buatan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah upaya penipuan dan penyelewengan yang sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 39/POJK.03/2019 mengenai penerapan strategi antipenipuan (antifraud).

Menurut CEO dan Product Creator Paques, Benni Adham, salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dari solusi antifraud adalah kemampuan mengolah data dan informasi dari banyak transaksi. Solusi Paques FDS ini tidak hanya mampu mengolah data transaksi yang masif, tetapi juga memiliki kemampuan untuk terus beradaptasi terhadap pola ancaman penipuan yang kerap berubah dalam mencari target baru.

Chief of Change Management Office Bank Victoria International, Muhammad Rakhmadhani, menambahkan bahwa Bank Victoria International sedang dalam proses pengembangan digitalisasi perbankan demi peningkatan produk dan layanan untuk bisa bersaing di pasar. Salah satu strateginya adalah dengan membuka application programming interface (API) di luar layanan bank konvensional sehingga banyak transaksi yang terjadi di beberapa platform digital seperti e-commerce dan layanan lain.

Dalam kesempatan yang sama, Paques juga menghadirkan narasumber yaitu Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag) Rifan Ardianto. Selain itu, sejumlah customers Paques juga turut memberikan paparan terkait pemanfaatan big data analitik serta implementasi Paques di masing-masing institusi antara lain Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Anthon R Parura.